Ratusan Muslimah Iraq Diperkosa Tentara Amerika
Beberapa waktu lalu, pihak Nahdhatul
Ulama Indonesia telah memprakarsai suatu pertemuan internasional yang
bertujuan untuk mempererat hubungan dua mazhab terbesar Islam, yaitu
Sunni-Syiah. Pihak penyelenggara berharap pertemuan itu bisa menjadi
langkah dan momen baru untuk membangun kerjasama positif, konstruktif
dan harmonis di antara sesama umat Muslim.
Bagikan
Meskipun tidak semua partsipan menghadiri pertemuan
yang dilaksanakan di Istana Bogor itu, namun pertemuan tersebut jelas
positif dan bisa memunculkan banyak pertemuan lainnya yang bisa semakin
mempererat hubungan kedua belah pihak, terutama dalam menghadapi musuh
besar Islam saat ini, yaitu kaum Zionis, dimanapun mereka berada dan
apapun latar belakang agama mereka.
Namun hanya selang beberapa waktu, upaya positif
ini secara tiba-tiba ingin dihancurkan lagi oleh sekelompok orang di
Tanah Air yang mengatasnamakan dirinya sebagai “kelompok Muslim”. Mereka
menolak terjalinnya hubungan harmonis antara Sunni-Syiah, dan lebih
suka melihat terjadinya kaos dan pertumpahan darah di antara sesama kaum
Muslim. Sebenarnya, kelompok provokator yang dipimpin oleh seorang
“ustad” berinisial TA ini telah lama bekerja dengan dana-dana bantuan
luar negeri dalam rangka menciptakan distabilisasi umat Muslim di Tanah
Air.
Mereka bekerja dengan berbagai jalur, seperti media
cetak, pendidikan dan gerakan massa. Dalam “perjuangannya” itu, mereka
mengatakan bahwa mereka ingin menyelamatkan umat Muslim Indonesia dari
ajaran sesat.
Selagi kelompok yang berbasis di Jawa Timur dan
yang mengatasnamakan diri mereka sebagai “kelompok Salafi” ini kenyang
dengan rezekinya para Zionis dan tekun menjalankan proyek-proyek
provokatif mereka untuk mengadu domba Muslim di Indonesia, serta percaya
kepada propaganda Amerika yang mengatakan bahwa Syiah adalah biang
keladi kerusuhan di Irak, maka setiap harinya, kaum Muslimah di Iraq
telah dinikmati secara biadab oleh tentara-tentara Zionis Amerika yang
terus bercokol di Irak. Ini belum ditambah dengan pembunuhan anak-anak
yang tidak berdosa di Irak.
Di Irak, setiap hari para Muslimah di perkosa dan
anak-anak dijadikan sasaran tembak, jika ada serdadu Amerika yang
terbunuh. Tindakan itu dilakukan semata-mata sebagai aksi balas dendam
pihak tentara AS. Namun anehnya, Pemerintah Saudi Arabia yang menjadi
pemberi restu, finansial, dan juga fasilitator bagi Amerika untuk
menyerang negara Irak ini, menutup mata dari tindakan biadab tentara
Zionis AS tersebut. Lebih dari itu, Pemerintah Saudi Arabia bahkan
memberikan sebagian dari negeri mereka untuk dijadikan base camp-nya
tentara AS.
Bahkan sungguh ironis, karena beberapa pihak ulama
di Saudi Arabia dan juga seorang ulama asal Mesir yang kini berdomisili
di Qatar, malah mengatakan bahwa yang menjadi provokator dan perusak
kedamaian di Irak itu adalah kaum Syiah yang merupakan mayoritas
penduduk di Irak.
Dengan alasan ini, Bush cs (la’natullah ‘alaihim)
memperoleh alasan bahwa mereka telah mendapat dukungan resmi dari pihak
ulama Muslim sendiri. Untuk itu, pemerintahan Bush seringkali menyatakan
bahwa keberadaan mereka di Irak adalah untuk menegakkan demokrasi….
Di Irak sana, para wanita Muslimah ditangkapi
dengan alasan terkait dengan terorisme, lalu tanpa bukti, mereka
digiring ke penjara Abu Gharib. Di tempat ini, satu-persatu para wanita
Muslimah ini ditelanjangi dan diperkosa secara bergilir oleh
tentara-tentara AS. Lalu dipukuli sampai wajah mereka tidak berbentuk
lagi. Peristiwa ini telah berlangsung sejak tahun 2003…
GAMBAR-GAMBAR SUDAH DI SENSOR
Para Muslimah ditempatkan di dalam penjara
berukuran 2,5 m x 1,5 meter dan selama “dalam proses penahanan,” setiap
malam mereka diperkosa secara berkelompok sampai pingsan. Banyak dari
Muslimah ini yang belum dan sudah menikah dan memiliki suami dan anak,
sehingga hanya beberapa orang saja yang berani membuka mulut dan
mengangkat kasus mereka ke pengadilan. Kini, sekelompok pihak pengacara
wanita di Irak mengajukan tuntutan kejahatan perang terhadap kaum wanita
Muslimah dan anak-anak dan mereka butuh dukungan kita semua…
(CATATAN: Saya
minta maaf atas foto-foto di atas kepada para pembaca, tapi inilah
derita warga Irak yang sebenarnya sejak tentara Amerika menancapkan
taring-taring iblisnya di sana. Semoga gambar-gambar ini membuat kita
sadar dan menitikkan air mata, betapa media dunia sudah sedemikian
dimanipilasi oleh Zionis internasional)
Sudahkah foto-foto ini memuaskan kebencian anda kepada Syiah…?
Sudahkah gambar-gambar ini mengenyangkan perut-perut buncit kalian yang memakan harta kaum Zionis…?
Sudahkah foto-foto ini menjawab siapa yang menjadi korban dan siapa biang keladi sesungguhnya di Irak?
Wahai anda yang mengaku Muslim dan ikut
melakukan demonstrasi yang baru-baru ini terjadi di depan sebuah
Pesantren anak-anak kaum Muslim dan Muslimah…
Selamat menikmati hasil perjuangan anda…!!! Semoga kalian sudah puas…!!
Wahai saudara Muslim, Bukalah Mata Kalian…!
Dan Bangunlah Dari Tidur Kalian…!
“Orang-orang Yahudi
dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama
mereka. Katakanlah: “Sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk (yang
benar)”. Dan sesungguhnya jika kamu mengikuti kemauan mereka setelah
pengetahuan datang kepadamu, maka Allah tidak lagi menjadi pelindung dan
penolong bagimu.” (QS. 2:120)